Showing posts with label Religi. Show all posts
Showing posts with label Religi. Show all posts

Friday, April 3, 2015

Keistimewaan Madu Dan Lebah Dalam Al-Quran



Keistimewaan Madu Dan Lebah Dalam Al-Quran - Pada masa sekarang ini, siapa yang tak kenal madu dan lebah? Semua orang pasti mengetahui mengenai madu dan lebah karena khasiatnya. Selama ini, banyak orang lebih mengenal madu sebagai prodek dari lebah yang berfungsi untuk mengatasi berbagai penyakit.

Namun sebenarnya Madu dan lebah mempunyai keistimewaan yang lebih daripada untuk mengatasi berbagai penyakit. Keistimewaan tersebut adalah, madu dan lebah tercantum dalam surat tersendiri di dalam Al-Qur'an.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 69 :
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia.”

Khasiat mengenai pernah dikaji oleh ilmuwan Muslim terkenal di era keemasan Islam. Ilmuwan tersebut adalah Ibnu Sina (890-1037), bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu tercatat sebagai dokter yang telah mengulas mengenai manfaat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

Khasiat dari madu tidak sekedar untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Namun lebih dari itu, jika kita mengambil hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui bahwa produk dari lebah yang dapat dijadikan obat itu tidak terbatas hanya pada madunya saja. Namun, banyak hasil olahan lebah yang tidak kalah bermanfaat, diantaranya dapat berupa royal jelly, tepung sari (bee pollen) dan propolis lebah.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 69 :
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.”

Berdasarkan surat An-Nahl yat 69 tersebut, dijelaskan bahwa bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya dapat menjadi penyembuh bagi manusia. Pada ayat tersebut tidak dijelaskan mengenai obat untuk penyakit tertentu. Akan tetapi, fakta dilapangan telah membuktikan bahwa produk perlebahan terutama propolis lebah dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Lebah memang makhluk Allah yang istimewa, ia dapat memberikan manfaat dan kenikmatan bagi umat manusia. Seperti yang diterangkan di dalam Al-Qur'an, bagaimana Allah memerintahkan lebah untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah) dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan madu dan produk lebah lainnya.

Madu mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kita. Diantaranya adalah madu dapat menghilangkan zat berbahaya yang mungkin telah menumpuk dalam pembuluh darah dan usus. Selain itu, madu juga bisa menjadi penjaga stamina apabila dicampurkan dalam minuman. Meningkatkan kekebalan tubuh serta menghilangkan dahak ketika batuk.

Masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan ketika mengkonsumsi madu baik secara langsung ataupun dicampurkan dengan makanan dan minuman. Manfaat lainnya yang ditambahkan Allah dari madu adalah suatu zat makanan yang mempunyai rasa yang sangat enak, minuman yang menyegarkan dan pemanis alami yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Tiba Dapat Dijelaskan Secara Ilmiah (Dalam Al-Qur'an)


Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Tiba Dapat Dijelaskan Secara Ilmiah (Dalam Al-Qur'an) - Maghrib merupakan waktu Shalat  tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Mereka percaya bahwa saat Maghrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-anaknya untuk bermain di luar rumah.

Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,”  (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia  menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.

Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini,  jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.

Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.

Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.

Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.

Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.

Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut.